Membangun Pergerakan Melawan Kekerasan Seksual, itulah tema khusus yang kami angkat dalam Sekolah Feminis #5 kali ini. Tema khusus ini kami tetapkan, terinspirasi oleh keberanian Nur Halimah teman kami (Kepala Sekolah Feminis I Perempuan Mahardhika Makassar) yang melawan tindak perkosaan yang menimpa dirinya. Walaupun perlawanan itu berujung pada kematian yang merenggut nyawanya, namun perjuangan dan keberaniannya semakin menunjukkan kepada kami bahwa kebutuhan untuk membangun pergerakan melawan kekerasan seksual tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Pengayaan metode pengajaran pada Sesi I, penambahan penjelasan tentang kesehatan reproduksi pada Sesi II, penguatan contoh-contoh kekerasan seksual pada perempuan di Sesi III, pencantuman konteks dan penilaian gerakan perempuan di Sesi IV serta penekanan terhadap pentingnya membangun organisasi perempuan pada sesi terakhir adalah upaya-upaya yang kami lakukan untuk meperteguh kesadaran melawan persoalan di atas.
Memasuki usianya yang kelima tahun ini, SF telah memberikan begitu banyak pelajaran yang berharga bagi Perempuan Mahardhika. Materi-materi dasar jender dan feminisme yang terbaharui dari tahun ke tahun telah membawa kami pada kebutuhan untuk menyediakan konsep pembelajaran feminisme yang lebih utuh dan mendalam. Pertanyaan-pertanyaan kritis seringkali muncul atas pengetahuan-pengetahuan baru yang disampaikan dalam SF.
Berangkat dari kebutuhan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis tersebut, Perempuan Mahardhika berencana untuk menyelenggarakan SF Tematik paska SF untuk pemula diselenggarakan. Hal tersebutlah alasan kenapa materi Peran Negara dan Diskriminasi Atas Nama Agama tidak lagi kami cantumkan dalam SF kali ini. Kami berharap materi tersebut dapat dibahas secara lebih detail dalam SF Tematik bersama dengan tema lain yang juga akan kami angkat yaitu “Perempuan dan LGBT” serta “Perempuan dan Lingkungan”.
Proses pengembangan kesadaran jender juga terlihat dalam bertambahnya cakupan pelaksanaan SF kali ini. Untuk memenuhi kebutuhan tersedianya pendidikan dasar yang sistematis tentang jender dan feminisme, maka SF juga akan dilaksanakan di Jakarta selain 6 kota / wilayah lain yang sudah pernah melaksanakannya.
Demikian pengantar ini kami sampaikan. Selamat bersekolah! Semoga apa yang kami kerjakan dan hadirkan dapat ikut memberi manfaat bagi kelanjutan perjuangan pembebasan perempuan.
Hidup Perempuan yang Melawan! ***
Jakarta, November 2013
Komite Nasional Perempuan Mahardhika
(Pengantar dalam Modul SF #5)
Perempuan Mahardhika 